Pastii taak sedikiit
yang bertanya-tanyaa kenapaa perjalanaan wanitaa yang mengaandung anaak
di luaar nikaah lebih mudaah apabilaa di bandingkaan dengaan wanitaa
yang telaah menikaah.
Apabila diperhatikan
selagi di dalam periode kehamilan, tak tidak sedikit orang yang bakal
menonton perubahan fisik wanita yang belum menikah apabila dibandingkan
dengan yang telah menikah hingga saat proses bersalin di mana.
Rata-ratanyaa wanita
yang belumm menikaah ini bissa berssalin dengan mudahnyaa di lokasi
manaapun tanpa bantuan siapaapun. Aneh bukaan ?
Nyatanya, ketakutan yang
amat sangat membikin seorang gadis bisa melahirkan anaknya dengan
mudah. Mulai dari hubungan yang salah, ketika hamil tak muncul kesulitan
sebagaimana wanita-wanita biasa ketika sedang hamil.
Allah mencabut rasa
kesulitan itu jadi tak memperoleh pahala sebagaimana wanita-wanita lain
yang bersulit payah ketika hamil hasil pernikahan yang sah.
Kadang-kadang,
tanda-tanda sebagai orang hamil juga tak terkesan. Perutnya tak terkesan
besar, bisa pula berlangsung dengan gagahnya. Kadang, bisa berangkat ke
sekolah serta membikin kegiatan lapangan sebagaimana siswa lainnya,
sedangkan sebetulnya sedang mengandung. Itu satu lagi nikmat yang
dicabut oleh Allah Ta’ala.
Kemudiaan ketika
melahirkaan naanti, mudaah saja anak itu keluaar. Makaa, pahalaa ssakit
sebab melaahirkan anak itu telah diangkaat darinyaa. Wanita biasa, pada
keadaan begini wajib dibantu oleh bidan yang terampil, itu pun sulit
serta sakit untuk melahirkan anak, namun wanita yang telah berzina itu
mudah saja.
Seusai anak itu lahir,
mereka bunuh supaya tak meninggalkan jejak. Mengapa hingga begitu kejam?
Sebab perasaan kasih sayang telah dicabut juga darinya.
Jadi, terhadap semua
gadis, jangan mendekati zina. Sebaik apapun seorang laki-laki kepadamu,
jangan kalian serahkan diri kalian dengan tutorial yang salah. Kalian
bakal dihantui perasaan bersalah seumur nasib kamu.
Mari kami bantu bagikan tulisan ini supaya para gadis yang belum menikah bisa merenungkan.
Sumber Informasi Via Syarifudin