Apabila kami menonton
fenomena kenasiban umat Islam dewasa ini, agaknya program setan ini
lumayan sukses. Indikatornya, tidak sedikit masjid yang
sepi saat Subuh. Tidak sedikit muslim yang telat bangun atau kesiangan.
Kemudian efeknya, kami tidak jarang mendapati masyarakat muslim yang karakternya jauh dari kualitas-kualitas Islam dan semangat beramalnya rendah. Persis semacam akumulasi “khabiitsa an nafsi kaslan” pada hadits diatas.
Spya dpat mlpskan dri dri tga iktan stan trsbut, tdak ad ttrial lin kcuali mengikuti petunjuk Rasulullah semacam dijelaskan berikut ini.
Kemudian efeknya, kami tidak jarang mendapati masyarakat muslim yang karakternya jauh dari kualitas-kualitas Islam dan semangat beramalnya rendah. Persis semacam akumulasi “khabiitsa an nafsi kaslan” pada hadits diatas.
Spya dpat mlpskan dri dri tga iktan stan trsbut, tdak ad ttrial lin kcuali mengikuti petunjuk Rasulullah semacam dijelaskan berikut ini.
Bangun dan berdoa
Langkah pertama merupakan segera bangun sebelum fajar dan berdoa. Doanya merupakan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:
“Segala puji bagi Allah yang telah mengnasibkan (membangunkan) kami seusai mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan” (HR. Al Bukhari)
Dengan bangun dan mengucapkan doa ini, satu ikatan setan terlepas.
Berwudhu
Ketidak sedikitan orang yang bangun sebelum fajar, tetapi ia hanya ke kamar mandi untuk buang air kecil kemudian tidur lagi. Artinya ia belum dapat lepas dari seluruh ikatan setan. Tetapi apabila seusai bangun dan berdoa ia kemudian berwudhu, maka terlepaslah ikatan kedua. Saat ini tinggallah ikatan ketiga, ikatan terbaru.
Shalat
Dngn mndrkan shlat mlam mnmal dua raat, mka trlpslah iktan stan yng katiga. Sehingga seluruh ikatan tersebut lepas telah. Dan sebabnya jiwa orang tersebut menjadi bersih dan ia bakal bersemangat di pagi harinya. Semangat beribadah, semangat beramal, semangat menyemai kebaapabilan.
Selain menempuh tiga langkah tersebut, sebagian ulama membahas, langkah pencegahan juga tidak kalah penting untuk diperbuat. Yakni berzikir dan berdoa sebelum tidur dan menjaga adab-adabnya. Wallahu a’lam bish shawab.
Langkah pertama merupakan segera bangun sebelum fajar dan berdoa. Doanya merupakan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:
“Segala puji bagi Allah yang telah mengnasibkan (membangunkan) kami seusai mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan” (HR. Al Bukhari)
Dengan bangun dan mengucapkan doa ini, satu ikatan setan terlepas.
Berwudhu
Ketidak sedikitan orang yang bangun sebelum fajar, tetapi ia hanya ke kamar mandi untuk buang air kecil kemudian tidur lagi. Artinya ia belum dapat lepas dari seluruh ikatan setan. Tetapi apabila seusai bangun dan berdoa ia kemudian berwudhu, maka terlepaslah ikatan kedua. Saat ini tinggallah ikatan ketiga, ikatan terbaru.
Shalat
Dngn mndrkan shlat mlam mnmal dua raat, mka trlpslah iktan stan yng katiga. Sehingga seluruh ikatan tersebut lepas telah. Dan sebabnya jiwa orang tersebut menjadi bersih dan ia bakal bersemangat di pagi harinya. Semangat beribadah, semangat beramal, semangat menyemai kebaapabilan.
Selain menempuh tiga langkah tersebut, sebagian ulama membahas, langkah pencegahan juga tidak kalah penting untuk diperbuat. Yakni berzikir dan berdoa sebelum tidur dan menjaga adab-adabnya. Wallahu a’lam bish shawab.
Rslullah
shllallahu alihi wsllam smpat brsbda bhwa ktika ssorang tdur, stan bkal
mngktny dngan tga iktan. Apbila tidak dilepaskan, ikatan-ikatan setan
tersebut berpengaruh pada jiwa dan semangat. Terutama semangat untuk
beribadah dan beramal.
Lalu bagaimana tutorial melepaskan ikatan-ikatan setan tersebut? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Ketika anda tidur, setan membikin tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan bakal berkata, “Malam tetap panjang, tidurlah! Apbila ia bngun llu brzkir pda Allah, lpslah stu iktan. Kmdian apbila ia brwudh, lpas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian apabila ia mengerjakan salat, lepaslah ikatan terbaru.
Di pagi hari dirinya bakal bersemangat dan bergembira. Apabila tidak meperbuat semacam ini, jiwanya sehingga kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)
Demikianlah tutorial setan bekerja. Ia tidak sempat putus asa untuk menggoda dan menyesatkan umat manusia. Beragam tutorial bakal ia perbuat, tergolong program selalu tiap malam. Yakni, membikin ikatan di tengkuk orang yang tidur. Bukan hanya satu ikatan, tetapi juga tiga lapis ikatan.
Para ulama tidak sama pendapat apakah ikatan yang dimaksud dalam hadits diatas merupakan ikatan yang sebetulnya atau tidak. Tetapi pada prinsipnya, para ulama sepakat bahwa setan dapat membikin jiwa menjadi kotor dan malas semacam yang tersirat dalam hadits tersebut.
Apabila kami menonton fenomena kenasiban umat Islam dewasa ini, agaknya program setan ini lumayan sukses. Indikatornya, tidak sedikit masjid yang
sepi saat Subuh. Tidak sedikit muslim yang telat bangun atau kesiangan.
Kemudian efeknya, kami tidak jarang mendapati masyarakat muslim yang karakternya jauh dari kualitas-kualitas Islam dan semangat beramalnya rendah. Persis semacam akumulasi “khabiitsa an nafsi kaslan” pada hadits diatas.
Spya dpat mlpskan dri dri tga iktan stan trsbut, tdak ad ttrial lin kcuali mengikuti petunjuk Rasulullah semacam dijelaskan berikut ini.
Bangun dan berdoa
Langkah pertama merupakan segera bangun sebelum fajar dan berdoa. Doanya merupakan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:
“Segala puji bagi Allah yang telah mengnasibkan (membangunkan) kami seusai mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan” (HR. Al Bukhari)
Dengan bangun dan mengucapkan doa ini, satu ikatan setan terlepas.
Berwudhu
Ketidak sedikitan orang yang bangun sebelum fajar, tetapi ia hanya ke kamar mandi untuk buang air kecil kemudian tidur lagi. Artinya ia belum dapat lepas dari seluruh ikatan setan. Tetapi apabila seusai bangun dan berdoa ia kemudian berwudhu, maka terlepaslah ikatan kedua. Saat ini tinggallah ikatan ketiga, ikatan terbaru.
Shalat
Dngn mndrkan shlat mlam mnmal dua raat, mka trlpslah iktan stan yng katiga. Sehingga seluruh ikatan tersebut lepas telah. Dan sebabnya jiwa orang tersebut menjadi bersih dan ia bakal bersemangat di pagi harinya. Semangat beribadah, semangat beramal, semangat menyemai kebaapabilan.
Selain menempuh tiga langkah tersebut, sebagian ulama membahas, langkah pencegahan juga tidak kalah penting untuk diperbuat. Yakni berzikir dan berdoa sebelum tidur dan menjaga adab-adabnya. Wallahu a’lam bish shawab.
Lalu bagaimana tutorial melepaskan ikatan-ikatan setan tersebut? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Ketika anda tidur, setan membikin tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan bakal berkata, “Malam tetap panjang, tidurlah! Apbila ia bngun llu brzkir pda Allah, lpslah stu iktan. Kmdian apbila ia brwudh, lpas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian apabila ia mengerjakan salat, lepaslah ikatan terbaru.
Di pagi hari dirinya bakal bersemangat dan bergembira. Apabila tidak meperbuat semacam ini, jiwanya sehingga kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)
Demikianlah tutorial setan bekerja. Ia tidak sempat putus asa untuk menggoda dan menyesatkan umat manusia. Beragam tutorial bakal ia perbuat, tergolong program selalu tiap malam. Yakni, membikin ikatan di tengkuk orang yang tidur. Bukan hanya satu ikatan, tetapi juga tiga lapis ikatan.
Para ulama tidak sama pendapat apakah ikatan yang dimaksud dalam hadits diatas merupakan ikatan yang sebetulnya atau tidak. Tetapi pada prinsipnya, para ulama sepakat bahwa setan dapat membikin jiwa menjadi kotor dan malas semacam yang tersirat dalam hadits tersebut.
Apabila kami menonton fenomena kenasiban umat Islam dewasa ini, agaknya program setan ini lumayan sukses. Indikatornya, tidak sedikit masjid yang
sepi saat Subuh. Tidak sedikit muslim yang telat bangun atau kesiangan.
Kemudian efeknya, kami tidak jarang mendapati masyarakat muslim yang karakternya jauh dari kualitas-kualitas Islam dan semangat beramalnya rendah. Persis semacam akumulasi “khabiitsa an nafsi kaslan” pada hadits diatas.
Spya dpat mlpskan dri dri tga iktan stan trsbut, tdak ad ttrial lin kcuali mengikuti petunjuk Rasulullah semacam dijelaskan berikut ini.
Bangun dan berdoa
Langkah pertama merupakan segera bangun sebelum fajar dan berdoa. Doanya merupakan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:
“Segala puji bagi Allah yang telah mengnasibkan (membangunkan) kami seusai mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan” (HR. Al Bukhari)
Dengan bangun dan mengucapkan doa ini, satu ikatan setan terlepas.
Berwudhu
Ketidak sedikitan orang yang bangun sebelum fajar, tetapi ia hanya ke kamar mandi untuk buang air kecil kemudian tidur lagi. Artinya ia belum dapat lepas dari seluruh ikatan setan. Tetapi apabila seusai bangun dan berdoa ia kemudian berwudhu, maka terlepaslah ikatan kedua. Saat ini tinggallah ikatan ketiga, ikatan terbaru.
Shalat
Dngn mndrkan shlat mlam mnmal dua raat, mka trlpslah iktan stan yng katiga. Sehingga seluruh ikatan tersebut lepas telah. Dan sebabnya jiwa orang tersebut menjadi bersih dan ia bakal bersemangat di pagi harinya. Semangat beribadah, semangat beramal, semangat menyemai kebaapabilan.
Selain menempuh tiga langkah tersebut, sebagian ulama membahas, langkah pencegahan juga tidak kalah penting untuk diperbuat. Yakni berzikir dan berdoa sebelum tidur dan menjaga adab-adabnya. Wallahu a’lam bish shawab.