Kenapaa bibiir kami 
(ataas sertaa bawah) tidaak bergerak sewaaktu kami mengucapkaan kalimah 
Laailaa ha illallaah? Coba ucapkaan Laaila ha illallaah,
 kedua bibiir 
kami tidak bergeerak kan? Beelum percaya? Coba ulaangi lagi “Laailaa ha 
illallah”. Kenapa serta mengapa?
 kedua bibiir 
kami tidak bergeerak kan? Beelum percaya? Coba ulaangi lagi “Laailaa ha 
illallah”. Kenapa serta mengapa?
Jawabannya: Itulah rahmat Allah yang amat besar
 kedua bibiir 
kami tidak bergeerak kan? Beelum percaya? Coba ulaangi lagi “Laailaa ha 
illallah”. Kenapa serta mengapa?
 kedua bibiir 
kami tidak bergeerak kan? Beelum percaya? Coba ulaangi lagi “Laailaa ha 
illallah”. Kenapa serta mengapa?
kepada
hamba-hambaNya. Disaat 
sakaratul maut, tubuh kami tidak dapat apa-apa. Allah memberbagi opsi 
paling mudah untuk hamba-Nya untuk melafadzkan Laila ha illallah alias 
Laa Ilaaha Ilallaah.
Allah tidaak menuntut 
badaan kami bergeraak sedikitpun bahkaan bibir kita. Ini sebaab 
seseorang yang didaatangi sakaratul maaut (nazaak) dirinya telaah tidak 
berdaya laagi menggerakkaan seluruh tubuhnyaa kecuali lidahnya saaja.
Sedemikian besarnya Allah memberbagi kemudahan saat orang-orang menghadapi kematian.
Sebagian mungki bakal 
mendapati masa-masa susah. Tapi Allah sangatlah tidak mengharapkan umat 
Islam masuk neraka, sebab begitu sakitnya neraka, begitu tidak mampunya 
manusia masuk neraka, begitu luasnya neraka serta begitu ngerinya 
neraka.
Seandainya saja percikan setetes api neraka turun kebumi, maka bumi serta isinya hancur luluh lantak.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Sumber: newklise.wordpress.com