aparat
paduan dari kepolisian dan Pemerintah Kota Depok mulai mengawasi RT
002/03 Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok,
tempat di mana aliran baru bernama Amanah Keagungan Ilahi (AKI) yang di sampaikan oleh seorang yang mengakui ustad berinisial DS, warga Tirtajaya, Depok itu eksis.
tempat di mana aliran baru bernama Amanah Keagungan Ilahi (AKI) yang di sampaikan oleh seorang yang mengakui ustad berinisial DS, warga Tirtajaya, Depok itu eksis.
Warga
sekitaran mengira DS menggunakan pengetahuan hipnotis atau gendam untuk
merekrut pengikut baru. Warga yang diajak bicara oleh DS jadi luluh dan
tatapannya kosong.
Awal timbulnya aliran ini diduga berawal saat pria berinisial DS yang
datang ke kampung itu dan mulai menyebarkan mengerti yang diyakininya.
Semula satu di antara warga yakni berinisial A juga pengikutnya. Namun lalu A juga mengajak menantunya berinisial R. Setelah itu R mengajak istrinya E untuk turut dan dalam aliran itu.
Anehnya setiap waktu mengaji pada malam hari, rumah pemimpin aliran selalu dimatikan dan dilewatkan dalam keadaan gelap gulita.
Ketua RT setempat, Hidayatullah menjelaskan beberapa warganya memang ada sebagai pengikut aliran itu. Namun ada juga yang sudah jadi bekas atau berhenti ikut pengajian.
" Masih tetap ada tiga orang yang turut, dan tiga orang bekas apabila di lingkungan kami. Mungkin di luar banyak juga pengikutnya, karena pimpinannya tidaklah warga sini, " tutur Hidayatullah, Jumat (13/5/2016).
datang ke kampung itu dan mulai menyebarkan mengerti yang diyakininya.
Semula satu di antara warga yakni berinisial A juga pengikutnya. Namun lalu A juga mengajak menantunya berinisial R. Setelah itu R mengajak istrinya E untuk turut dan dalam aliran itu.
Anehnya setiap waktu mengaji pada malam hari, rumah pemimpin aliran selalu dimatikan dan dilewatkan dalam keadaan gelap gulita.
Ketua RT setempat, Hidayatullah menjelaskan beberapa warganya memang ada sebagai pengikut aliran itu. Namun ada juga yang sudah jadi bekas atau berhenti ikut pengajian.
" Masih tetap ada tiga orang yang turut, dan tiga orang bekas apabila di lingkungan kami. Mungkin di luar banyak juga pengikutnya, karena pimpinannya tidaklah warga sini, " tutur Hidayatullah, Jumat (13/5/2016).