Seekor buaya sepanjang 5 meter ditangkap dan dibunuh oleh SWAT di Sarawak, Malaysia.
Ketika mereka membelah perut buaya itu, semua terkejut ketika menemukan sesuatu yang tak biasa.
Juru bicara SFC mengatakan buaya tersebut ditangkap dengan menggunakan sistem isolasi.
Dengan memasang umpan ayam di sepanjang Sungai Rimbas sepanjang lima kilometer.
Di dekat lokasi korban yang dilaporkan hilang.
Juru bicara SFC mengatakan buaya tersebut ditangkap dengan menggunakan sistem isolasi.
Dengan memasang umpan ayam di sepanjang Sungai Rimbas sepanjang lima kilometer.
Di dekat lokasi korban yang dilaporkan hilang.
Menurutnya, buaya sepanjang 4,8 meter itu akhirnya terjebak.
Sebelum disambar seekor buaya, pukul 15.30.
Korban menjerit meminta bantuan sebelum menghilang dari pandangan.
Keesokan harinya, tim pencari dan penyelamat (SAR) menemukan potongan usus di area pencarian.
Dipercaya itu milik korban, sementara potongan kaki, tangan kanan dan kepala korban ditemukan pada tanggal 27 September.
Setelah mengonsumsi satu dari 13 kait umpan ayam yang dipasang di sepanjang sungai.
Dilansir kisahbaru, saat dinaikkan ke darat, perut buaya itu dibedah di depan polisi. Isi perut buaya ()Keluarga dan penduduk desa menemukan bagian tubuh manusia di dalamnya.
Anggota tubuh manusia yang ditemukan di perut buaya diserahkan ke polisi.
Dalam insiden 24 September lalu itu, Bentayan dengan sepupunya yang berusia 31 tahun menangkap ikan di sungai.
Dilansir kisahbaru, saat dinaikkan ke darat, perut buaya itu dibedah di depan polisi. Isi perut buaya ()Keluarga dan penduduk desa menemukan bagian tubuh manusia di dalamnya.
Anggota tubuh manusia yang ditemukan di perut buaya diserahkan ke polisi.
Dalam insiden 24 September lalu itu, Bentayan dengan sepupunya yang berusia 31 tahun menangkap ikan di sungai.
Sebelum disambar seekor buaya, pukul 15.30.
Korban menjerit meminta bantuan sebelum menghilang dari pandangan.
Keesokan harinya, tim pencari dan penyelamat (SAR) menemukan potongan usus di area pencarian.
Dipercaya itu milik korban, sementara potongan kaki, tangan kanan dan kepala korban ditemukan pada tanggal 27 September.